Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tersandera Berita Imajinatif, Natalius Pigai Sarankan Abraham Samad Cs Minta Maaf Terbuka ke Firli Bahuri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Minggu, 16 April 2023, 16:40 WIB
rmol news logo Upaya kelompok Abraham Samad Cs melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK juga mendapatkan tanggapan dari aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai.

Pigai mengatakan, tak lama setelah mendapat kabar Firli dilaporkan ke Dewas KPK, dirinya langsung mencari tahu apa dasar laporan Abraham Samad Cs itu. Pigai ragu Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang memang mendapat data dan informasi yang lengkap.

Sejauh ini dari aksi yang dilakukan kelompok Abraham Samad Cs di lapangan, termasuk aksi di Gedung KPK dan berbagai pernyataan yang disampaikan Bambang Widjajanto dalam podcast yang dipandu Novel Baswedan, Pigai menilai laporan kelompok itu lebih didasarkan pada kebencian pribadi.

"Kita disandera berita imajinatif. Apa betul Samad cs lapor karena informasi, data dan fakta, atau karena kebencian pribadi?" tanya Pigai dalam perbincangan dengan redaksi, Minggu (17/4).

Mantan komisioner Komnas HAM ini mengatakan dirinya bertanya langsung ke Firli Bahuri mengenai duduk persoalan yang dituduhkan Abraham Samad Cs. Dalam penjelasannya kepada Pigai, Firli Bahuri mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha menjadi penegak hukum yang taat.

“Tidak betul, itu fitnah dan pembunuhan karakter,” jawab Firli seperti ditirukan Pigai.

“Saya tidak kenal Kepala Biro ESDM dan tidak pernah memberi informasi kepada Menteri ESDM," kata Firli lagi masih seperti ditirukan Pigai.

Pigai lebih lanjut mengatakan, dirinya mendapat informasi dari pihak tertentu bahwa dokumen yang diberikan ke pihak Kementerian ESDM berasal dari pengusaha yang meminta izin konsesi 11 tambang. Belum diketahui pengusaha ini punya hubungan khusus dengan siapa di KPK.

"Konon katanya pengusaha ini juga akan dikenal siapa orangnya karena orang jahat akan terlihat jahatnya. Tinggal tunggu waktu," jelas Pigai.

Pigai menyarankan agar Abraham Samad Cs segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka kepada Firli Bahuri. Ia siap membantu Abraham Samad Cs untuk meminta maaf dan mencabut laporan.

"Tapi terserah Firli mau (menerima maaf), atau mau (menggugat) pidana dengan UU ITE. Ini tidak boleh terulang lagi karena harga diri dan martabat orang diinjak-injak itu sebuah pelanggaran Hak Asasi Manusia," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA