Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berangkat ke Jambi, Hendra Ngaku Sempat Cari Tiket Pesawat Komersil Sebelum Pakai Private Jet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 06 Desember 2022, 15:26 WIB
Berangkat ke Jambi, Hendra Ngaku Sempat Cari Tiket Pesawat Komersil Sebelum Pakai Private Jet
Hendra Kurniawan (kiri) saat mengenakan rompi tahanan Kejaksaan/Ist
rmol news logo Perintah penggunaan private jet untuk datang ke rumah duka Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J) di Jambi ternyata datang dari terdakwa Ferdy Sambo.

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan dengan saksi mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Hendra mulanya ditanya Hakim Sidang, Wahyu Imam Santosa mengenai perintah yang disampaikan Ferdy Sambo setelah jenazah Brigadir J tiba di kampung halamannya.

"Perintah saudara FS gimana berkaitan dengan keluarga korban?" tanya Hakim Wahyu.

"Untuk bernagkat ke Jambi. Saya izin sama Pak FS untuk berangkat ke Jambi itu ada dari Biro Provost, Biro Paminal, kemudian ada dari penyidik," ujar Hendra.

Dia menuturkan, saat itu Ferdy Sambo langsung memberikan izin kepadanya untuk langsung berangkat ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir J.

"Silahkan saja (kata Ferdy Sambo). Makanya yang berangkat saya, Pak Santo, Agus, sama AKBP Samual serta beberapa anggota," ungkapnya.

Hendra menerangkan, sebelum rencana keberangkatan terlaksana pada tanggal 11 Juli 2022, atau sama dengan 3 hari pasca kejadian penembakan Brigadir J, dirinya menyiapkan beberapa hal, yang dimana salah satunya terkait dengan ketersedian transportasi pesawat.

"Sebelumnya supaya cari tiket dulu, karena tiket juga tidak ada. Adanya di pagi hari sama ada di Siang. Untuk sore sudah penuh. Penerbangan ke sana itu ada Garuda, Batik Air, dan Lion," jelasnya.

"Kemudian coba cari tahu untuk menggunakan private jet," sambungnya.

Mengetahui ada rencana menggunakan private jet untuk berangkat ke kampung halaman Brigadir J, Hakim Wahyu kembali mencecar Hendra.

"Saudara pakai private jet itu seizin FS?" tanyanya.

"Saya lapor di hari Senin (11 Juli 2022). Sebelumnya saya ini (cari) tiket enggak ada, Bang. Coba saya cari private jet. Terus Pak FS bilang 'ya sudah coba aja.'" jawabnya mencontohkan perintah Sambo.

Setelah itu, Hendra menuturkan bahwa dirinya mendapat persetujuan Ferdy Sambo untuk menggunakan private jet untuk berangkat ke rumah duka Brigadir J.

"Pada saat mau berangkat kan dipanggil beliau (Ferdy Sambo). Saya laporkan saat itu. Karena kalau berangkat menunggu, kalau besoknya lagi beliau (bilang) 'jangan besok, harus sekarang'. Kalau sekarang saya harus cari alternatif itu (private jet)," demikian Hendra menambahkan. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA