Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambo Pernah Klaim CCTV di Rumahnya Rusak Sampai Harus Diganti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 03 November 2022, 19:01 WIB
Sambo Pernah Klaim CCTV di Rumahnya Rusak Sampai Harus Diganti
Ferdy Sambo/Net
rmol news logo Pernyataan Ferdy Sambo tentang CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, diungkap AKBP Ridwan Soplanit.

Ridwan mengungkap hal tersebut dalam sidang lanjutan perkara perintangan proses penyidikan pengusutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Dalam pengakuannya, Ridwan ditelpon langsung oleh Sambo tak lama setelah penembakan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinasnya.

"Saat saya masuk ke TKP saat itu, saya melihat CCTV. Kemudian, saya mengerahkan barang bukti yang ada di TKP untuk dikumpulkan," ujar Ridwan.

Ridwan mengaku sengaja mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP penembakan karena bisa mempermudah proses penyidikan perkara.

"Saya lihat ada dua CCTV. Dua titik di akses dapur bawah mengarah ke tengah. Artinya CCTV kejadian itu kelihatan ya. Satu lagi di lantai atas kalau tidak salah," urainya.

Karena hal tersebut, akhirnya Ridwan melapor ke Sambo bahwa dua CCTV tersebut bisa menjadi satu alat bukti perkara yang menunjukkan kejadian sebenarnya di TKP.

"Di hari yang sama waktu itu, Pak FS (Ferdy Sambo) menyampaikan bahwa CCTV di rumah ini sudah rusak semua. Ini sudah terjadi beberapa hari lalu," demikian Ridwan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA