Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan, di mana di setiap agama diajarkan nilai-nilai kebaikan termasuk nilai kejujuran, kedisiplinan, keadilan, tanggung jawab, yang selaras dengan nilai-nilai antikorupsi.
"Oleh karena itu, pondok pesantren tempat yang sangat efektif untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi agar para alumni santriwan dan santriwati meneguhkan integritas dan nilai-nilai tersebut di setiap ibadahnya di dunia maupun di akhirat kelak," ujar Ghufron kepada wartawan, Minggu (2/10).
Ghufron berharap, para Kiai dan Ulama tak hanya sekadar mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada para santrinya, melainkan juga nilai-nilai antikorupsi agar dalam proses ibadahnya di dunia, tidak terjerumus dalam perbuatan yang bathil yaitu korupsi.
Menurut Ghufron, menunaikan ibadah bukan hanya untuk bekal akhirat saja, namun juga bekal di dunia dengan melakukan semua perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan buruk seperti korupsi.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran ini masyarakat bisa mengerti dan para kiai bisa mengerti apa yang dijelaskan oleh Wakil Ketua KPK RI tadi, ini salah bentuk sosialisasi, bukan hanya peran KPK saja mencegah korupsi namun juga peran semua masyarakat," kata Ghufron.
Dalam kegiatan silaturahmi di pondok pesantren ini turut dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Daar El Istiqomah Kiai Sulaeman Ma'ruf, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Serang Syafrudin, Ketua Presidium Forum Silaturahmmi Pondok Pesantren Banten Wawan Gunawan.
Selain itu, hadir juga Ketua Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Banten Anang Adzhari, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Syamsul, dan Pengurus MUI Provinsi Banten Mas Muis Muslich.
Pimpinan Ponpes Daar El Istiqomah Kiai Sulaeman Ma'ruf mengapresiasi apa yang telah dilakukan KPK. Ia berkomitmen turut serta memberantas korupsi melalui ajaran-ajaran nilai antikorupsi di lingkungan pondok pesantren.
"Terima kasih kepada KPK mau berkunjung ke pondok pesantren ini, kami akan turut menyebarkan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pesantren ini," kata Kiai Sulaeman.
KPK melaksanakan Program Kampanye Antikorupsi melalui Roadshow Bus KPK di Serang, Banten selama tiga hari sejak Jumat (30/9) sampai Minggu (2/10).
Sejumlah kegiatan hari pertama diselenggarakan mulai dari kegiatan edukasi antikorupsi pelajar dan satuan pendidikan, sosialisasi gratifikasi untuk ASN Kota Serang, talkshow bersama RRI Banten.
Selain itu, KPK juga mengadakan pameran pelayanan publik, pameran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, aktivasi antikorupsi di bus KPK, klinik gratifikasi, dan kuliah umum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai penutup, KPK menggelar pentas seni budaya dan Car Free Day di Alun-Alun Kota Serang pada Minggu (2/10).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Di hari kedua program kampanye antikorupsi Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Serang, Banten, KPK berkunjung ke Pondok Pesantren Al Mubarok dan Daar El Istiqomah pada Sabtu (1/10). Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada para Kiai, Ulama, santriwan dan satriwati. 
BERITA TERKAIT: