Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, Rabu (21/9).
Wakil Ketua Umum PPP itu mendesak KPK fokus mengusut dugaan kasus rasuah Gubernur Papua Lukas Enembe.
Menurutnya Wakil Ketua MPR RI itu, gerakan perlawanan masyarakat Papua, tidak boleh membuat KPK berhenti mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Gubernur Papua dua periode itu.
Dalam pandangan Arsul, harus ada pola pendekatan yang dialogis dan humanis terhadap masyarakat Papua. 

"Yang jelas tidak bisa kemudian karena resistensi tersebut menjadikan proses penegakan hukum mandek," kata Arsul, Rabu (21/9).
Terkait adanya dugaan rekayasa, Arsul meyakini bahwa langkah KPK terhadap Lukas Enembe murni penegakan hukum.
"Karena ini kasus hukum, maka ya proses hukum sebagaimana lazimnya perlu dijalankan," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: