"Sampai hari ini saya tidak melihat ada dekan (ikut diamankan), baru tahu yang tiga orang yang sudah ditetapkan," ujar Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Efendi, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (23/8).
Ia melanjutkan, untuk sementara KPK sudah selesai di Unila. Yang pasti, kata dia, Unila siap bekerja sama dengan KPK terkait kasus suap yang menyeret para pimpinannya.
Wakil Rektor IV Unila, Suharso juga menegaskan, kabar Dekan Fakultas Kedokteran Unila dibawa Tim KPK saat penggeledahan tidak benar.
"Tidak ada orang Unila yang dibawa, mereka hanya membawa dan memeriksa berkas-berkasnya, bukan orang," terang Suharso.
Tim penyidik KPK telah menggeledah Gedung Rektorat Unila selama lebih dari 12 jam pada Senin kemarin (22/8). KPK menyita 5 koper dokumen, beberapa tas ransel, satu dus air mineral, dan bukti-bukti alat elektronik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: