Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, salah satu saksi yang dipanggil adalah Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
"Pemeriksaan dilakukan di Polres Pemalang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang," ujar Ali, Kamis siang (18/8).
Para saksi ini diperiksa untuk tersangka Mukti Agung Wibowo yang juga sebagai Bupati Pemalang periode 2021-2025. Mereka yakni Mansur Hidayat; honorer Diskominfo Pemalang, Sagita Budi Utomo; Sekretaris Diskominfo Pemalang, Joko Ngatmo; Kabid Pasar Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian Perdagangan Pemkab Pemalang, Imam Fahrudin.
Selanjutnya, Kabid Industri Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian Perdagangan Pemkab Pemalang, Eko Wijayanto; Karyawan BUMD PT Aneka Usaha, Arum; Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Pemkab Pemalang, Abdul Muis; Kabid SDA Dinas PU dan Tata Ruang Pemkab Pemalang, Yuniar Teguh Santoso.
Kemudian, Susanti Utama selaku Ibu Rumah Tangga; Abdul Rachman selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Pemalang; Suhirman selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemkab Pemalang; Mubarak Ahmad selaku Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Pemkab Pemalang; dan Bambang Haryono selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Pemalang.
Bupati Mukti bersama lima orang lainnya resmi ditetapkan tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang pada Jumat (12/8) setelah terjaring tangkap tangan KPK pada Kamis (11/8).
Kelima orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Adi Jumal Widodo (AJW) selaku Komisaris PD Aneka Usaha (AU); Slamet Masduki (SM) selaku Pj Sekda Pemkab Pemalang; Sugiyanto (SG) selaku Kepala BPBD Pemkab Pemalang; Yanuarius Nitbani (YN) selaku Kadis Kominfo Pemkab Pemalang; dan Mohammad Saleh (MS) selaku Kadis PU Pemkab Pemalang.
BERITA TERKAIT: