Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Proses Penyidikan Mardani H Maming Dinilai Cepat, KPK: Semua Tergantung pada Kecukupan Alat Bukti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 29 Juli 2022, 04:53 WIB
Proses Penyidikan Mardani H Maming Dinilai Cepat, KPK: Semua Tergantung pada Kecukupan Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/Net
rmol news logo Proses penyidikan perkara dugaan suap terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjerat sang mantan bupati, Mardani H Maming. bisa dibilang relatif cepat. Hal ini bisa terjadi karena Komisi Pemberantasan Korupsi segera mendapatkan alat bukti yang mencukupi.

"Cepat tidaknya proses penyidikan itu kan tergantung pada alat bukti. Kebetulan dalam perkara ini bukti itu cepat didapatkan, karena kita mendapatkan ada alaran-aliran uang yang kebetulan lewat transfer," jelas Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, kepada wartawan, Kamis malam (28/7).

"Kemudian juga kita memanggil, mengundang, pihak-pihak pemberi yang digantikan oleh adiknya, siapa Sutiyo atau siapa kalau tidak salah, dan memang diakui ada beberapa kali pemberian baik secara tunai maupun transfer dan disertai pula dengan bukti transfer itu," imbuhnya.

Ditambahkan Alex, pihaknya juga mendalami terkait dengan perusahaan-perusahaan yang digunakan. Termasuk aktivitas-aktivitas perusahaan itu seperti apa, kemudian termasuk juga pemilik tanah yang dijadikan pelabuhan untuk pertambangan itu siapa saja.

"Jadi berdasarkan keterangan dari saksi-saksi tersebut dalam proses penyelidikan, kemudian dilakukan ekspos dan penyelidik, penyidik, penutut umum,- sudah tidak ada keraguan lagi. Sudah cukup alat bukti untuk meningkatkan perkara ini ke tagap penyidikan," paparnya.

Alex pun memastikan proses penyelidikan itu bisa cepat sekali, atau lama semua tergantung pada kecukupan alat bukti. Kriteria waktu, itu tidak bisa menjadi acuan kenapa perkara ini cepat, kenapa perkara ini menjadi lama, karena dikembalikan lagi pada kompleksitas dari perkara tersebut.

Kalau perkara suap sebenernya apalagi kalau itu diberikan lewat transfer, lanjut Alex, itu bisa sangat cepat karena bukti-buktinya itu mudah ditelusuri. Istilahnya, ucap Alex, audit trailnya atau jejak auditnya itu bisa lebih mudah ditelusiri.
 
"Ini kebetulan juga seperti itu, ada transfer-tramsfer. Selain juga dari pemeriksaan dari perusaahaan-perusahaan atau pihak-pihak terkait itu kita punya keyakinan bahwa perusahaan itu dijadikan vehicle atau kendaraan untuk menerima pemberian-pemberian tersebut," paparnya.

"Kebetulan perusahaan-perusahaan itu, sudah saya sampaikan, terafiliasi dengan MM (Mardani Maming)," demikian Alexander Marwata. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA