Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekjen PAN Dicecar 14 Pertanyaan saat Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 23 Mei 2022, 14:32 WIB
Sekjen PAN Dicecar 14 Pertanyaan saat Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Eddy Soeparno di Polda Metro Jaya, Senin (23/5)/RMOL
rmol news logo Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno dicecar 14 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan sebagai pelapor hari ini, Senin (23/5).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Cukup banyak, saya tidak mengigatnya lagi, kira-kira ada 14 pertanyaan," kata Eddy Soeparno di Polda Metro Jaya, Senin, (23/5).

Eddy diperiksa mulai dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.15 WIB.

Saat menjalani pemeriksaan Eddy juga membawa sejumlah barang bukti untuk diserahkan ke penyidik.

"Bukti tertulis berupa cuitan dari saudara Muannas yang tadi sudah kita sampaikan merupakan cuitan," kata Eddy.

Setelah memenuhi panggilan polisi, Eddy menyebut masih ada tahap-tahap pemeriksaan selanjutnya hingga kasus naik ke tahap penyidikan.

"Saya pikir ada juga kita lanjutkan dengan mendengarkan masukan dari ahli-ahli, setelah itu apakah dilanjutkan tahap penyidikan dan lain-lain, itu saya serahkan ke penyidik," kata Eddy.

Seperti diketahui sebelumnya, Eddy melaporkan Muannas Alaidid atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada Senin (25/4) bulan lalu.

Laporan Eddy pun diterima dan terigester dengan nomor polisi: LP/B/2107/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 25 April 2022.

Awal mula dugaan pencemaran nama baik berasal dari postingan yang dibuatnya di media sosial.

Eddy Soeparno menulis di akun Twitternya usai pegiat sosial yang juga dosen Universitas Indonesia, Ade Armando terluka akibat dianiaya massa non-di depan Gedung DPR/MPR RI saat demo pada Senin (11/4).

Eddy pun tidak menjelaskan Ade Armando secara spesifik, dia hanya menuliskan inisial dalam cuitannya.

"Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," ucap Eddy melalui akun Twitternya @eddy_soeparno yang diunggah pada (12/4).

Postingan itu justru mendapat komentar miring dari Muannas Alaidid, baik mengarah secara pribadinya pun juga ke keluarga terdekat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA