Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri menanggapi adanya lima Pj. Gubernur yang sudah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada hari ini, Kamis (12/5).
"KPK berkomitmen membersihkan korupsi di negeri ini," ujar Firli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis petang (12/5).
Berbagai upaya itu kata Firli, dilakukan KPK termasuk dengan membangun politik cerdas berintegritas.
Selain memberikan pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) kepada 20 parpol yang dimulai pada Rabu (18/5), KPK juga akan memberikan pendidikan untuk Pj. kepala daerah.
"KPK pun juga akan melibatkan para Pj. kepala daerah, namun tentu waktunya harus disesuaikan. KPK akan undang pada kegiatan PCB tapi waktunya direncanakan bulan November 2022," kata Firli.
Karena kata Firli, KPK harus menuntaskan terlebih dahulu acara untuk 20 parpol yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami harus tuntaskan dulu untuk giat dengan 20 parpol yang telah terdaftar di KPU sampai tuntas," pungkas Firli.
Dalam acara pendidikan PCB yang dimulai pada 18 Mei nanti hingga 21 batch, KPK akan mengundang Ketua Umum (Ketum), Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara Umum (Bendum) dengan melibatkan Mendagri dan penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu.
Firli sendiri pun juga akan memberikan pendidikan kepada 20 parpol dengan tema "Demokrasi, Kekuasaan, dan Koruptor".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: