Hal itu disampaikan oleh Andi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa sore (10/5).
"Pemeriksaan tadi menguatkan bahwa tidak ada hubungan dengan Musda Demokrat ini, memang tidak ada. Karena itu perkara yang sedang disidik ini bukan menyoroti soal Musda Partai Demokrat. Lebih pada bukan hanya kejadian OTT, tetapi sebelum-sebelumnya juga," ujar Andi kepada wartawan.
Andi menjelaskan, pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya yang disebut belum lengkap.
"Oh tidak waktu itu kita diperiksa tidak lengkap aja, jadi hari ini melengkapi, jadi tetap aja 7 pertanyaan. Cuma ada yang ditanya lebih lanjut," kata Andi.
Tak hanya itu, Andi membantah bahwa dirinya ditanyakan soal aliran dana Musda Kaltim yang diikuti oleh Abdul Gafur sebagai calonnya.
"Aliran dana Musda saya tidak ditanyakan. Prosedur Musda dan ada beberapa hal yang saya kira silakan penyidik yang nanti..," terang Andi.
Andi mengaku, dirinya memberikan bantuan kepada KPK dalam bentuk bantuan informasi yang diharapkan dapat menyelesaikan perkara ini.
"Ya bantuan saya kepada KPK memberi informasi aja. Informasi kepada KPK yang saya tau yang kira-kira bisa membantu KPK untuk menyelesaikan masalah ini," pungkas Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: