Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saat Undang 20 Ketum Parpol, Firli Bahuri akan Bahas Demokrasi, Kekuasaan dan Koruptor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 10 Mei 2022, 15:22 WIB
Saat Undang 20 Ketum Parpol, Firli Bahuri akan Bahas Demokrasi, Kekuasaan dan Koruptor
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat halalbihalal bersama wartawan/RMOL
rmol news logo Saat undang 20 petinggi partai politik pada acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan membahas soal demokrasi, kekuasaan, dan koruptor.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Firli saat acara halalbihalal bersama wartawan di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (10/5).

Firli mengatakan, berdasarkan fakta empiris, banyak orang yang terlibat perkara korupsi tidak lepas dari partai politik. Baik penyelenggara negara, Gubernur, Walikota, Bupati, Menteri, maupun pimpinan lembaga.

"Terkait dengan itu maka kita mencari terobosan, bagaimana menghentikan korupsi. Ketemu dengan rumus yang disebut dengan orkestrasi pemberantasan korupsi," ujar Firli kepada wartawan.

Orkestrasi pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK kata Firli, melibatkan tiga kamar kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

"Dari tiga kamar kekuasaan, ini sangat erat perannya partai politik. Makanya perlu juga kita mengajak, melibatkan partai politik dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Firli.

Firli menyebut, partai politik harus dijaga integritasnya dan diatur regulasinya agar tidak ada memberi celah dan peluang untuk orang melakukan korupsi.

"Materinya tentu nanti disampaikan. Saya sendiri nanti akan menyampaikan demokrasi, kekuasaan, dan koruptor. Itu judul besar saya," ungkap Firli.

Materi tersebut akan disampaikan Firli saat acara pendidikan PCB dengan mengundang Ketua Umum (Ketum), Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) 20 partai politik pada Rabu (18/5).

Setelah acara itu, KPK akan memberikan pendidikan PCB terhadap masing-masing partai politik dengan dihadiri seluruh kadernya sampai di tingkat DPC.

"Di samping itu kita pun akan mengajak Kementerian Dalam Negeri, jadi Pak Tito kita undang. Penyelenggara Pemilu kita undang juga. Apakah itu KPU maupun Bawaslu," terang Firli.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA