Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Novel Ngaku Pernah Tawarkan Bantuan Cari Harun Masiku, Deputi KPK: Saya Tak Pernah Dengar, Padahal Punya Nomor Saya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 24 Maret 2022, 20:52 WIB
Novel Ngaku Pernah Tawarkan Bantuan Cari Harun Masiku, Deputi KPK: Saya Tak Pernah Dengar, Padahal Punya Nomor Saya
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto/Net
rmol news logo Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku beberapa kali menawarkan bantuan mencari Harun Masiku yang menjadi DPO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, klaim Novel itu dibantah Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto. Perwira tinggi bintang dua ini bahkan tidak pernah mendengar Novel menawarkan bantuan.

Menurut Karyoto, Novel Baswedan punya nomor telepon genggamnya dan bisa langsung menghubunginya jika ingin membantu. Tapi, sampai sekarang dia belum pernah mendengar pernyataan semacam itu secara langsung.

"Teman saya Novel mengatakan pernah menawarkan untuk berkolaborasi, saya selaku penanggung jawab penindakan dan eksekusi, saya tidak pernah dengar kata-kata itu ke saya. Padahal dia punya nomor telepon saya," kata Karyoto dalam konferensi pers yang digelar di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/3).

Dalam hal mencari DPO, KPK, tegas Karyoto terbuka menerima informasi dari pihak manapun. Namun yang jelas, kata dia, KPK terus berupaya bekerja senyap untuk memburu Harun dan DPO KPK lainnya.

"Kalau memang mau menawarkan, silakan. Kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi," tegasnya.

"Infonya (yang)  saya (anggap) sangat penting. Enggak usah tenaga, kita banyak. Tapi, infonya kalau kita mau mencari DPO kan kita enggak teriak-teriak kemana-mana. Kalau teriak sama saja (kita suruh) dia kabur dong," imbuh Karyoto.

Sebelumnya, Novel, dalam akun YouTubenya menawarkan diri untuk membantu KPK mencari para buronannya. Tawaran tersebut disampaikan secara terbuka karena mantan penyidik yang tersingkir melalui Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu menganggap komisi antirasuah hanya jalan ditempat untuk mencari Harun Masiku.

"Buronan yang berkali-kali disebut, bahkan orang sering mendengar nama Harun Masiku contohnya itu tidak dicari. Bahkan kami pun beberapa kali menawarkan, mau kami bantu?" ujar Novel.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA