Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tigor Prakarsa Suap Rp 14,5 Miliar ke Mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 11 Maret 2022, 18:28 WIB
Tigor Prakarsa Suap Rp 14,5 Miliar ke Mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo
KPK saat menetapkan Direktur PT Kediri Putra, Tigor Prakarsa, sebagai tersangka pemberi suap kepada mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo/Repro
rmol news logo Direktur PT Kediri Putra (KP), Tigor Prakarsa (TP), diduga memberikan suap senilai Rp 14,5 miliar agar mendapatkan beberapa proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, saat mengumumkan penetapan dan penahanan terhadap Tigor yang merupakan tersangka pemberi suap dalam pengembangan perkara yang sebelumnya menjerat Bupati Tulungagung periode 2013-2018, Syahri Mulyo (SM).

"Tersangka TP selaku Direktur PT KP sebagai salah satu kontraktor yang banyak mengerjakan berbagai proyek di Dinas PUPR Pemkab Tulungagung dan agar tetap bisa dapat memenangkan dan kembali mengerjakan beberapa proyek di Pemkab Tulungagung diduga ada pendekatan khusus yang dilakukan oleh tersangka TP kepada beberapa pihak di Pemkab Tulungagung," ujar Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (11/3).

Adapun salah satu pihak yang mampu memenuhi keinginan tersangka Tigor, kata Alex, adalah Syahri Mulyo selaku Bupati saat itu.

Sebagai bentuk komitmen atas pemenangan beberapa proyek yang dikerjakannya, tersangka Tigor diduga memberikan sejumlah uang dalam bentuk fee proyek kepada Syahri Mulyo dengan nilai besaran bervariasi menyesuaikan dengan nilai kontrak pekerjaan.

"Pemberian fee proyek tersebut, diduga disepakati baik sebelum maupun setelah proyek dikerjakan," imbuh Alex.

Beberapa proyek yang dikerjakan tersangka Tigor, yaitu pada 2016 mengerjakan sejumlah proyek dengan total nilai sekitar Rp 64 miliar dan fee yang diberikan diduga Rp 8,6 miliar.

Selanjutnya, pada 2017, mengerjakan beberapa proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp 26 miliar dan fee yang diberikan diduga sebesar Rp 3,9 miliar. Pada 2018 mengerjakan beberapa proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp 24 miliar dengan fee yang diberikan diduga sebesar Rp 2 miliar.

Sehingga, total fee yang diberikan Tigor kepada Syahri Mulyo dkk sekitar Rp 14,5 miliar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA