Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Kabur, Kakak Bupati Langkat Berhasil Digiring Penyidik ke Gedung Dwi Warna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 20 Januari 2022, 20:21 WIB
Sempat Kabur, Kakak Bupati Langkat Berhasil Digiring Penyidik ke Gedung Dwi Warna
Kepala Desa Balai Kasih, Iskandar saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta/RMOL
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggiring salah satu tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

tersangka yang baru saja tiba di Jakarta ini, adalah Kepala Desa Balai Kasih, Iskandar. Dia dibawa langsung ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Kamis malam (20/1).

Iskandar yang diketahui adalah kakak dari Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin itu sempat kabur saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Iskandar tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 19.37 WIB dikawal Penyidik KPK dan petugas keamanan. Dia mengenakan jaket biru bertopi lengkap dengan masker sambil menenteng koper saat keluar dari mobil penyidik.

Iskandar tidak memberikan komentar apapun saat dicecar pertahanan oleh wartawan terkait penangkapannya tersebut. Dia langsung masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan kembali oleh penyidik KPK.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan enam orang tersangka dalam operasi senyap di Langkat. Mereka yakni Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, pihak swasta Muara Perangin Angin, Kepala Desa Balai Kasih Iskandar, kontraktor Marcos Surya Abdi, Kontraktor Shuhanda, Kontraktor Isfi Syahfitra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA