Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Hari Brata menjelaskan, korban merupakan pelajar SMA berinisial JR (16). Ia dikeroyok dan ditusuk hingga tewas oleh pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang sekitar pukul 22.30 Wita.
Saat kejadian, korban bersama dengan dua rekannya mengendarai sepeda motor jenis Honda PCX. Mereka hendak melintas dari arah Mataram menuju rumahnya di Desa Banyumulek.
"Tiba-tiba korban didekati orang tak dikenal yang berteriak 'ada apa kamu melihat saya' dan menendang motor korban," ujar Kombes Hari Brata, Rabu (8/12).
Saat cekcok tersebut, korban dan dua rekannya ditendang dan jatuh serta langsung dihujam keris yang dibawa pelaku. Pelaku menusuk pinggang yang menembus hingga perut korban. Sedangkan kondisi lokasi gelap karena minim pencahayaan.
"Setelah menusuk korban, pelaku ngebut melawan jalur menuju Mataram," lanjut Hari Brata.
Korban JR dinyatakan tewas setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit di Gerung.
Dibantu tim Puma Polda NTB, Reskrim Polsek Labuapi dan tim Puma Polres Lombok Barat melakukan pengejaran dan menangkap lima terduga pelaku. Mereka berinisial MIH (18), MH (15), MN (16), KU (18), FB (22), IS (19), dan IH (15) dan semuanya berstatus pelajar.
"Kami juga mengamankan tiga sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.