Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penguatan Antikorupsi, KPK Beri Penyuluhan Kementerian Pertanian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 13:23 WIB
Penguatan Antikorupsi, KPK Beri Penyuluhan Kementerian Pertanian
Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai penandatanganan PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK/Ist
rmol news logo Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi tidak hanya dilakuikan melalui penindakan atau Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dari aspek pencegahan, KPK menjalankan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas atau PAKU Integritas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/10), KPK mengundang Kementrian Pertanian untuk diberikan penyuluhan bagaimana membangun sistem sehingga tidak ada celah dan peluang untuk melakukan korupsi.  

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, PAKU Integritas merupakan amanat dari UU 19/2019 tentang KPK khususnya Pasal 6 Huruf a. Di dalam bagian itu disebutkan bahwa KPK melakukan pencegahan tindak pidana korupsi melalui koordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi serta melakukan monitor atas penyelenggaraan pemerintahan negara.

"Dalam upaya mencegah korupsi, Kementerian Pertanian dapat mengambil peran melalui ketaatan dan kepatuhan pelaporan LHKPN, membuka WBS, unit pengendalian gratifikasi dan juga manajemen anti suap," kata Firli dalam sambutannya.

Firli mengatakan, meskipun begitu banyak persoalan, tantangan dan hambatan yang menghadang dalam upaya mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi, namun Firli yakin dengan sinergi antara lembaga maupun Kementrian dengan KPK akan bisa dihadapi dan ditemukan solusinya.

"KPK tidak pernah lelah untuk membebaskan negeri dari praktik-praktik korupsi dan telah merumuskan berbagai strategi yang saat ini diusung yaitu pendidikan masyarakat supaya orang tidak ingin melakukan korupsi, pencegahan dengan perbaikan sistem dan penindakan yang profrsional supaya orang takut melakukan korupsi," beber Firli.

Oleh karna itu, Firli mengharapkan kerjasama KPK dengan Kementrian Pertanian ini dapat ditindaklanjuti dengan berbagai langkah pencegahan korupsi antara lain melalui pendidikan dan latihan (Diklat) ahli pembangun integritas dan penyuluh anti korupsi di Kementrian Pertanian.

"KPK segera mengkomunikasikan untuk membangun sistem antikorupsi di Kementan RI," demikian Firli.

Dalam acara ini, dihadiri lansung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran. Sementara selain Ketua KPK, Firli Bahuri, unsur pimpinan KPK Lili Pantauli Siregar dan para Deputi KPK juga mengikuti acara tersebut. Acara juga disertai dengan penandatanganan kejasama KPK-Kementan dalam penguatan sistem antikorupsi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA