Selain itu, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mundur dari jabatannya.
Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan sah-sah saja para mahasiswa menyampaikan pendapat. Meski demikian, Suparji menilai apa yang dilakukan aliansi BM SI tidak efektif dalam menyelesaikan masalah.
Sebab, dalam pengamatan Suparji, KPK di masa kepemimpinan Firli Bahuri terus menunjukkan tren produktif menjalankan tugas pemberantasan korupsi.
"Tuntutan mundur ke firli tidak berpengaruh pada masalah tersebut. KPK juga produktif dalam memberantas korupsi, prestasinya relatif baik," demikian kata Suparji saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9).
Suparji menyarankan kepada mahasiswa yang demonstrasi sebaiknya memberikan kesempatan pada Firli untuk bekerja melakukan pemberantasan korupsi.
Andai kata ada yang kurang ideal, kata Suparji, para mahasiswa bisa melakukan pengawasan.
"Sebaiknya mahasiswa beri kesempatan pada Firli, sambil awasi kinerjanya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: