Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Panggil Pemilik Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 7 Tangsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 22 September 2021, 11:23 WIB
KPK Panggil Pemilik Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 7 Tangsel
SMKN 7 Tangerang Selatan/Net
rmol news logo Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel) terus berlanjut. Pada hari ini, Rabu (22/9), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pemilik tanah yang digunakan untuk pembangunan sekolah itu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Pemilik tanah yang dimaksud adalah Sofia M. Sujudi Rassat. Pekerjaannya sehari-hari adalah ibu rumah.

"Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (22/9).

Selain itu, penyidik juga memanggil seorang saksi lainnya, yaitu Suyadi dari pihak swasta.

Pada Kamis (2/9), KPK resmi mengumumkan tengah melakukan penyidikan baru terkait perkara di Banten ini. Akan tetapi, KPK belum dapat menginformasikan secara menyeluruh konstruksi perkara dan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Karena berdasarkan kebijakan pimpinan KPK saat ini, penyampaian informasi dan pengumuman secara lengkap akan dilakukan pada saat upaya paksa penangkapan dan atau penahanan yang dilakukan terhadap para pihak yang telah menjadi tersangka.

KPK berjanji, nantinya akan selalu menyampaikan kepada publik setiap perkembangan penanganan perkara ini dan kami berharap publik untuk juga turut mengawasinya.

Dalam perkara ini, penyidik pun telah melakukan upaya paksa penggeledahan di beberapa tempat di Jakarta, Tangsel, Serang Banten dan Bogor yang merupakan rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang terkait dengan perkara pada Selasa (31/8).

Selama proses penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan berbagai barang yang nantinya akan dijadikan sebagai barang bukti diantaranya dokumen, barang elektronik dan dua unit mobil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA