Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengakuan Perawat yang Suntik Vaksin Kosong: Maaf, Saya Lalai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 10 Agustus 2021, 20:34 WIB
Pengakuan Perawat yang Suntik Vaksin Kosong: Maaf, Saya Lalai
Polda Metro Jaya menghadirkan perawat EO dalam keterangan pers di Mapolres Jakarta Utara/Net
rmol news logo Polisi telah menangkap seorang perawat berinisial EO yang menyuntik vaksin kosong kepada masyarakat di Pluit, Jakarta Utara.

Saat dihadirkan dalam keterangan pers di Mapolres Jakarta Utara, EO mengaku lalai, karena pada hari itu dirinya  telah menyuntik vaksin kepada 559 orang.EO pun meminta maaf dan mengakui perbuatannya tersebut murni atas kelalaiannya tanpa ada niat tertentu.

Selain itu EO juga berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum yang harus ia jalani.

"Hari itu saya vaksin 599 orang. Saya mohon maaf, saya tidak ada niat apa pun. Saya akan mengikuti segala proses yang akan saya jalani ke depannya," kata EO di Polres Jakarta Utara, Selasa (10/8).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan saat ini masih terus mendalami kasus penyuntikan vaksin kosong ini.

"Jadi kelalaiannya, memang menurut awal bahwa yang bersangkutan hari itu pada saat setelah itu sekitar 599. Dan dia merasa bahwa memang lalai dia, tidak memeriksa lagi. Karena mungkin sudah harusnya ketentuannya kan harus diperiksa dulu. Itu yang dia sampaikan, tapi kami masih terus dalami yang lain," beber Yusri.

Atas perbuatannya ini, EO telah ditetapkan sebagai tersangka. Atas perbuatannya tersangka EO disangkakan dalam UU No 4/84 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman pidana penjara 1 tahun.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA