Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Petugas Lapas Bandung Gagalkan Penyelundupan Narkoba Yang Dikendalikan Narapidana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 26 Juli 2021, 22:09 WIB
Petugas Lapas Bandung Gagalkan Penyelundupan Narkoba Yang Dikendalikan Narapidana
Barang bukti yang ditemukan dari narapidana penghuni LapasNarkotika Kelas IIA Bandung/Ist
rmol news logo Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang dikendalikan oleh warga binaan alias narapidana yang tengah mendekam di sel tahanan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Faozul Ansori menyampaikan, peristiwa itu terjadi ketika petugas jaga mencurigai seorang warga binaan dari kamar C2 yang bernama Yosia Marcel Lenga berjalan di pintu branggang depan yang terhubung dengan area Lapas Narkotika Kelas IIA.

"Saat diikuti, yang bersangkutan ternyata sedang mengambil 1 (satu) buah bungkusan plastik berwarna hitam di sana dan petugas pun langsubg mengamankan yang bersangkutan," ujar  Faozul kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/7).

Setelah diperiksa, lanjut Faozul, bungkusan yang diambil Yosia adalah satu buah bungkusan plastik berwarna hitam yang terdapat  lima bungkus plastik kecil diduga sabu, lalu satu bungkusan plastik kecil berisi 85 butir obat diduga Alprazolam, satu bungkusan plastik kecil berisi 126 butir obat diduga Riklona dan satu bungkusan plastik kecil berisi 9 butir obat diduga Inex serta dua buah pipa kaca.

"Dari hasil pemeriksaan Yosia mengaku disuruh oleh narapidana lain yang bernam Hori Hidayat bin Asep Saepuloh penghuni kamar C8. Saat kami melakukan penggeledahan pada kamar C2 dan Kamar C8 didapatkan barang terlarang di masing-masing kamar,” tutur Faozul.

Dikatakan, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Bandung.

“Guna penyelikan dan pengembangan lebih lanjut,  kasus ini kami serahkan ke Polres Bandung,”pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA