Hal itu ditegaskan oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan Mara.
Mara ditembak di dekat rumahnya di kawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (19/6) lalu.
Jenderal bintang dua itu mengaku sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum), Kombes Tatan Dirsan Atmaja untuk memburu pelaku.
"Tim sudah bergerak, saya juga baru selesai cek lokasi kejadian. Mohon doanya semoga cepat terungkap," ujar Panca saat dihubungi, Minggu (20/6).
Seperti diketahui, Mara tewas setelah ditembak OTK saat berada di dalam mobil yang tak jauh dari rumahnya.
Mara ditemukan bekas luka tembakan, seperti di paha kiri dan di bawah perut.
Banyak pihak yang menduga bahwa Mara Salem diduga dibunuh karena kerap memberitakan dugaan penyelewengan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba hingga judi di Kota Pematang Siantar dan di Kabupaten Simalungun.
Mara juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: