Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demo Kasus Hibah Ponpes, KPK Didesak Periksa Gubernur Banten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 03 Juni 2021, 17:02 WIB
Demo Kasus Hibah Ponpes, KPK Didesak Periksa Gubernur Banten
JPMI melakukan unjuk rasa menuntut KPK periksa Gubernur Banten Wahidi Halim/RMOL
rmol news logo Sekelompok orang yang menamakan diri mereka Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/6).

Dalam aksinya, mereka menyuarakan kasus korupsi hibah Pondok Pesantren (Ponpes) yang bersumber dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp 117 miliar.

Selain itu, mereka menyuarakan kasus korupsi terbaru di Dinas Kesehatan Provinsi Banten yakni pengadaan Masker KN95 untuk penanganan pandemi Covid-19.

Dalam pengadaan itu diduga negara telah dirugikan sebesar Rp 1,6 miliar.

Atas dasar itu, JPMI meminta KPK untuk segera memeriksa Gubernur Banten Wahidin Halim lantaran dianggap masih memiliki keterkaitan praktek rasuah di Provinsi Banten.  

"Mendesak agar KPK segera memeriksa  Gubernur Banten Wahidin Halim, yang dalam hal ini diduga kuat punya keterlibatan terhadap korupsi dana hibah ponpes di Banten," tegas orator dalam aksinya.

JPMI juga mendesak KPK agar segera memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan menangkap mafia masker di Pemprov Banten.

"JPMI mendesak KPK untuk turun ke Banten dan melakukan supervisi terhadap Kejati Banten serta memantau langsung kasus korupsi yang saat ini tengah di proses Kejati Banten," kata sang orator lagi.

Dalam aksi tersebut, massa JPMI juga melakukan teatrikal dan membentangkan spanduk bertuliskan "KPK Harus Turun ke Banten Segera Periksa Gubenur Banten".rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA