Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dipanggil Sebagai 'Adik-adik', 3 Eks Sespri Edhy Prabowo Mengaku Masing-masing Diberi Rp 5 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 18 Mei 2021, 14:42 WIB
Dipanggil Sebagai 'Adik-adik', 3 Eks Sespri Edhy Prabowo Mengaku Masing-masing Diberi Rp 5 Juta
Persidangan terdakwa Edhy Prabowo dkk yang menghadirkan sejumlah saksi, di antaranya para sekretaris pribadi sang mantan Menteri KKP/RMOL
rmol news logo Tiga perempuan yang pernah menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy Prabowo saat masih menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan mengaku pernah menerima uang masing-masing Rp 5 juta.

Pengakuan ketiga Sespri wanita itu (Anggia Tesalonika Kloer, Putri Elok, dan Fidya Yusri) terungkap saat dihadirkan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/5).

Awalnya, JPU mendalami keterangan saksi Putri Elok soal pemberian uang Rp 5 juta dari terdakwa Andreau Misanta Pribadi saat masih menjabat Staf khusus (Stafsus) Edhy yang juga merupakan mantan caleg PDIP.

"Pernah sekitar bulan Agustus, di kantor itu saya bertemu dengan Fidya di toilet 'Mba Elok dipanggil ke ruang Bang Andreau' ya sudah ke ruangan. Waktu itu saya dikasih sama Bang Andreau, saya tanya ini uang apa, kata Pak Andreau 'sudah'," ujar Putri Elok.

Putri Elok mengaku awalnya menolak, akan tetapi, Andreau memaksa dan bilang bahwa uang dibagikan kepada "adik-adik", alias untuk para Sespri Edhy.

"Awalnya saya menolak, kata Pak Andreau ya sudah ambil saja, ini buat adik-adik, bilang gitu. Nah setelah itu saya disuruh panggil Anggi. Saya ke ruangan panggil Anggi," kata Putri Elok.

Pemberian uang itu terjadi sekitar Agustus atau September 2020.

Pengakuan Putri Elok itu pun dibenarkan saksi Anggi yang juga diberi uang Rp 5 juta oleh Andreau. Hal serupa juga dibenarkan oleh saksi Fidya.

"Seingat saya Pak Andreu manggil saya ke ruangan, yang pertama saya menolak. Pertama karena saya juga tidak tahu uang dari mana, namun setelah itu saya langsung ke ruangan. Menuju ke ruangan, saya bertemu Mba Elok, dan disitu kata bang Andreu panggil Mba Elok juga," tutur Fidya.

"Enggak lama dari situ Anggi dipanggil. Terus sorenya enggak salah Anggi tiba-tiba kasih titipan kepada saya, ternyata dari Bang Andreu sama nilainya Rp 5 juta. Enggak lama dari situ saya akhirnya ucapkan terima kasih kepada Bang Andreu," pungkas Fidya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA