Kunjungan ini merupakan kunjungan para keluarga untuk bertemu keluarganya yang ditahan KPK maupun titipan pengadilan di momen Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, Iis datang ke Rutan KPK ini di sesi kedua yang dibuka pada pukul 13.00-16.00 WIB. Iis tiba sekitar pukul 13.22 WIB.
Iis mengaku datang membawa keluarganya, yakni ketiga orang anaknya untuk bertemu dengan Edhy yang ditahan dalam perkara dugaan suap izin ekspor benih bening lobster (BBL).
"Bawa keluarga. Iya pasti bawa makanan juga," ujar Iis kepada wartawan.
Iis pun memohon doa untuk suaminya, Edhy yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Mohon doanya aja ya buat Pak Edhy," pungkasnya sembari masuk ke dalam lingkungan Rutan.
Edhy sendiri saat ini telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam perkaranya, Edhy bersama-sama Andreau Pribadi Misanta, Safri, Amiril Mukminin, Ainul Faqih, dan Siswadhi Pranoto Loe didakwa menerima hadiah atau janji berupa uang sebesar 77 ribu dollar AS dan Rp 24.625.587.250 dari Suharjito selaku pemilik PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) dan dari para eksportir BBL lainnya.
Sementara itu, pihak pemberi uang yakni Suharjito telah dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Cibinong untuk menjalani vonis dua tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider tiga bulan kurungan pada Senin (10/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Iis Rosita Dewi kunjungi suaminya, Edhy Prabowo yang menjadi tahanan di Rutan KPK Cabang Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/5). 
BERITA TERKAIT: