Materi tes wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dalam tes tersebut, dikabarkan bahwa para pegawai KPK dimintakan pendapatnya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI), Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) hingga LGBT.
Mengenai kabar burung tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri menekankan bahwa materi tes wawasan kebangsaan untuk pegawai KPK yang akan dialihkan statusnya menjadi ASN sesuai dengan UU 19/2019 tentang KPK bukan ranahnya KPK.
"Anda tanya ke BKN karena itu bukan ranah KPK, KPK tidak menyiapkan materi. Materi urusan BKN," singkat Firli kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (4/5).
Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana hingga berita ini ditayangkan tidak merespons pertanyaan yang dikirimkan Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan WhatsApp.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: