Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Petinggi Intelijen AS: China Timbulkan Ancaman Tak Tertandingi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 15 April 2021, 16:27 WIB
Petinggi Intelijen AS: China Timbulkan Ancaman Tak Tertandingi
Direktur Intelijen Nasional Avril Haines/Net
rmol news logo Para petinggi intelijen Amerika Serikat (AS) menyalakan alarm tertinggi atas ancaman yang ditimbulkan oleh China.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Intelijen Nasional Avril Haines menyebut China menimbulkan "ancaman tak tertandingi", bukan hanya dapat melakukan agresi, namun juga memiliki kemampuan siber dan pengaruh ekonomi.

"China semakin menjadi pesaing dekat yang menantang Amerika Serikat  di berbagai arena, sambil mendorong untuk merevisi norma global dengan cara yang mendukung sistem China yang otoriter," ujar Haines ketika berbicara di hadapan Komite Intelijen Senat pada Rabu  (14/4).

Haines dan para direktur badan intelijen lainnya melakukan audiensi publik pertama dalam dua tahun terakhir dengan tema "Ancaman Dunia".

Direktur Badan Intelijen Pusat William Burns, Direktur Investigasi Biro Federal Christopher Wray, Direktur Jenderal Badan Keamanan Nasional Paul Nakasone ,dan Direktur Badan Intelijen Pertahanan Letnan Jenderal Scott Berrier juga ikut memberikan pemaparan.

"(China) juga memiliki kemampun siber yang substansial yang jika diterapkan, minimal, dapat  menyebabkan gangguan sementara yang dilokalkan ke infrastruktur penting di Amerika Serikat," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Dalam pernyataannya, Haines juga menyoroti upaya Rusia untuk merusak pengaruh AS, kontribusi Iran terhadap ketidakstabilan Timur Tengah, potensi upaya Korea Utara, hingga terorisme global dan perpecahan Washington dengan para sekutunya.

Ketua Komite, Senator Demokrat Mark Warner menyampaikan kekhawatirannya atas upaya Beijing yang memimpin teknologi 5G dan mungkin teknologi baru lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA