Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, Edhy Prabowo tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (18/3) sekitar pukul 12.38 WIB.
Sambil diborgol dan mengenakan rompi oranye, Edhy hanya melotot dan diam tidak mengeluarkan jawaban saat ditanya soal dugaan aliran uang ke seorang penyanyi wanita.
Edhy hanya diam dan terus berjalan dengan didampingi petugas KPK menuju ruang penyidik.
Pada Rabu (17/3), penyidik memeriksa seorang penyanyi wanita bernama Betty Elista sebagai saksi kasus dugaan suap izin ekspor benih bening lobster (BBL).
Betty didalami terkait dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka Edhy melalui tersangka Amiril Mukminin yang merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy.
Sejumlah aliran uang dari Edhy yang diduga berasal dari uang yang dikumpulkan dari para vendor yang menjadi eksportir BBL telah terungkap di persidangan pihak pemberi suap, yaitu terdakwa Suharjito selaku pemilik PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP).
Aliran uang itu pun diduga juga mengalir ke wanita-wanita, termasuk Sespri Edhy saat jadi Menteri KP.
Uang itu mengalir dalam bentuk sewa apartemen dan mobil. Seperti untuk Anggia Tesalonika Kloer, Fidya Yusri, dan Putri Elok.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo (EP) bungkam saat dikonfirmasi soal dugaan pemberian uang suap benih lobster ke seorang biduan wanita saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. 
