"Jadi kita melapor panitia pelaksana yang pertama itu Jhoni Allen dan yang kedua Damrizal. Jadi ada dua nama yang muncul pelaporan kita ini yang paling bertanggung jawab dalam pelaksanaan KLB yaitu panitia Jhoni Allen," kata Ketum GPI DKI Jakarta Ramhat Imran di Bareskrim Polri, Senin (8/3).
Ramhat mengaku tidak ada sangkut paut dengan Partai Demokrat apalagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umumnya.
Ia mengatakan, GPI saat ini prihatin, saat tingkat penularan Covid-19 di negeri ini masih cukup tinggi ditambah pemerintah yang mengeluarkan uang negara hingga puluhan triliun justru dicoreng oleh segelintir elite yang berada di dalam kekuasaan untuk melakukan kegiatan yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Ini harus ditindak tegas oleh Polri, jangan sampai para pelanggara prokes ini dibiarkan begitu saja," tandas Rahmat.
Sebelumnya, redaksi
Kantor Berita Politik RMOL mendapat informasi bahwa Hotel The Hills, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menjadi arena KLB ditutup lantaran diduga telah melanggar protokol kesahatan. Lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap Partai Demokrat itu diduga tidak memiliki izin dari Polri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.