Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Giliran Direktur Produksi Dan Usaha Perikanan Budidaya KKP Dipanggil KPK Dalam Kasus Benur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 04 Maret 2021, 11:33 WIB
Giliran Direktur Produksi Dan Usaha Perikanan Budidaya KKP Dipanggil KPK Dalam Kasus Benur
KPK kembali panggil salah satu pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster/RMOL
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai saksi kasus dugaan suap izin ekspor benih bening lobster (BBL), Kamis (4/3).

Pejabat KKP tersebut adalah Direktur Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya KKP, Arik Hari Wibowo.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Kamis siang (4/3).

Selain itu, penyidik juga memanggil tiga orang saksi lainnya pada hari ini. Yaitu Romel Sungoro selaku pegawai negeri sipil, Dasep Herdiansyah selaku swasta, dan Eko Irwanto selaku swasta.

Terkait perkembangan penyidikan, KPK kembali melakukan penyitaan dan pemasangan plang sita terhadap rumah pribadi tersangka Andreau Misanta Pribadi (AMP) yang berada di Jalan Cilandak I Ujung No 38 RT 03/10 Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (3/3).

Sementara itu masih terkait perkara yang sama, terdakwa Suharjito selaku pihak pemberi suap ke Edhy Prabowo telah menjalani persidangan keempat dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK pada Rabu (3/3).

Suharjito didakwa telah memberikan uang kepada Edhy Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sebesar 103 ribu dolar AS dan Rp 706.055.440. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA