Merusak Persatuan, Presiden Perlu Bersuara Terkait Kasus Rasisme Pada Natalius Pigai

Presiden RI Joko Widodo/Net

"Kita teriak Pancasila tapi masih rasis adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Pak Jokowi perlu bersuara karena ini masalah fundamental," kata anggota DPR RI Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/1).
Menurut ketua DPP PKS ini, tindakan rasis sangat memalukan dan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Atas dasar itu, Mardani meminta aparat kepolisian untuk segera menuntaskan kasus dugaan rasisme yang menimpa Natalius Pigai.
"Karena sekecil apapun perilaku rasis ini merusak dan menghancurkan persatuan kita. Polisi perlu betul-betul serius dan menindaklanjuti laporan ini," demikian Mardani.
Akun Facebook dengan nama Ambroncius Nababan yang belakangan diketahui adalah relawan Jokowi menyita perhatian publik karena dianggap melakukan sikap rasis terhadap Natalius Pigai.
Ambroncius membuat narasi yang membandingkan Pigai dengan gorilla dan kadal gurun. Dia mengunggah foto itu usai Pigai menolak vaksin Covid-19, dengan menyebut sikapnya merupakan hak asasi rakyat.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorilla apalagi kadal gurun. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu divaksin. Faham?" tulis Ambroncius.
Selasa kemarin (26/1), Bareskrim Polri menyatakan bakal terus memproses kasus rasisme terhadap Natalius Pigai yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan, meski yang bersangkutan sudah minta maaf.
Selasa petang, Ambroncius Nababan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran rasisme kepada aktivis Papua, Natalius Pigai.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • Polling 24 Tokoh Harapan, bersama Arief Poyuono dan Jerry Massie
Tidak terlalu pagi untuk membicarakan tokoh-tokoh yang berpeluang tampil di bursa pimpinan nasional tahun 2024. Masyarak..
Video
Kunjungan Presiden Jokowi di NTT Undang Kerumunan Massa
Kerumunan Massa menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Nusa Tenggara Timur melanggar protokol kesehatan. Rekaman video ..
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..