Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lebih Dari 10 Jam, Bupati Kaur Gusril Pausi Masih Diperiksa Penyidik KPK Soal Suap Ekspor Benur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 18 Januari 2021, 20:34 WIB
Lebih Dari 10 Jam, Bupati Kaur Gusril Pausi Masih Diperiksa Penyidik KPK Soal Suap Ekspor Benur
Bupati Kaur, Gusril Pausi/RMOL
rmol news logo Bupati Kaur, Gusril Pausi masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster, Senin (18/1).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Gusril tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB.

Hingga lebih dari 10 jam ini atau tepatnya hingga pukul 20.22 WIB, Gusril tak kunjung turun dari ruang penyidik.

Padahal, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah selesai diperiksa pada pukul 17.40 WIB.

Sementara itu, Rohidin membantah bahwa dirinya menerima uang dari perusahaan yang mendapatkan izin ekspor benur karena mengeluarkan perizinan soal benur.

"Oh tidak sama sekali (nunjuk dan punya rekanan yang ikut proyek ekspor benur). Kita terkait dengan bagaimana kewenangan perizinan dan proses," ujar Rohidin kepada wartawan, Senin sore (18/1).

Rohidin pun juga mengaku tidak mempunyai kaitan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu, Rohidin juga membantah menerima uang dari PT Dua Putra Perkasa (DPP) untuk mengeluarkan izin terkait kasus yang menjerat Edhy Prabowo saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Oh gak ada," katanya.

Namun demikian, saat ditanya perkenalannya dengan Edhy, Rohidin hanya diam membisu hingga masuk ke dalam mobilnya seraya menutup pintu dengan kencang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA