Penggeledahan dilakukan pada hari ini, Kamis (14/1). Selain rumah dinas Walikota Batu, rumah staf pribadi mantan Walikota Batu juga digeledah.
"Infonya baru saja ini usai (penggeledahan)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (14/1).
Namun demikian, Ali mengaku belum memperoleh informasi terhadap hasil penggeledahan tersebut.
"Perkembangan akan diinfokan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik sempat tidak mendapati barang bukti saat menggeledah Toko Nusantara yang berada di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (13/1).
Dalam perkara ini, penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat.
Beberapa tempat yang digeledah pada Senin (11/1), diantaranya Kantor Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Kota Batu dan Dinas BPKAD Kota Batu.
Dalam penggeledahan itu, penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang berhubungan dengan perkara yang belum diumumkan tersangkanya ini.
Selanjutnya penggeledahan di kantor Walikota Batu dan kantor Bappeda Kota Batu pada Jumat (8/1).
Kemudian, di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi; Dinas Penanggulangan Kebakaran; dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu pada Kamis (7/1).
Kemudian, di kantor Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pariwisata pada Rabu (6/1).
Penyidik KPK sendiri saat ini tengah melakukan penyidikan terkait perkara gratifikasi yang merupakan pengembangan dari perkara yang menjerat mantan Walikota Batu, Eddy Rumpoko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: