Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korupsi Bansos Covid-19 Jangan Sampai Mandek, Ungkap Semua Yang Terlibat!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 04 Januari 2021, 12:10 WIB
Korupsi Bansos Covid-19 Jangan Sampai Mandek, Ungkap Semua Yang Terlibat<i>!</i>
Mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara/Net
rmol news logo Penanganan kasus korupsi bansos Covid-19 yang menyeret eks Menteri Sosial Juliari P. Batubara, terkesan mulai senyap.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Koordinator Presidium Demokrasiana Institute sekaligus pengamat kebijakan publik, Zaenal Abidin Riam mengatakan, pemberitaan media terkait kasus ini perlahan mulai menurun, komentar terbaru dari pihak KPK juga mulai berkurang.

Menurutnya, KPK semestinya tetap aktif memberikan informasi terbaru terkait kasus korupsi bansos Covid-19, ini penting agar masyarakat mendapatkan gambaran terbaru terkait progres kasus korupsi ini.

"Kabar terbaru dari KPK terkait perkembangan penanganan kasus korupsi bansos sangat dinanti masyarakat, ini juga akan menjadi ukuran bagi masyarakat sejauh mana KPK berkomitmen menuntaskan kasus besar ini," ungkap ujar Zaenal, di Jakarta, Senin (4/1).

Penanganan korupsi bansos Covid-19 harus dilakukan ekstra serius, kasusnya masuk kategori skala besar, terlebih bila melihat waktu kejadian dan dampak yang diakibatkan.

"Karena dilakukan saat masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, terlebih yang dikorupsi adalah bantuan untuk meringankan kesulitan ekonomi, maka kasus ini merupakan kasus besar, daya rusaknya masif," terang Zaenal.

Semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi bansos Covid-19 harus diusut, Juliari pasti tidak bekerja sendiri, beberapa nama telah diungkap, akan tetapi besar kemungkinan masih ada nama lain yang belum terungkap.

"Ungkap semua yang terlibat, termasuk pihak di luar kementerian, baik kelompok maupun per orangan, agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan bansos untuk memperkaya diri, jangan sampai kasus ini mandek tanpa ada kejelasan," tutup Zaenal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA