Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Firli Bahuri Jawab Keraguan Publik Soal Harun Masiku Dan Kasus Besar Lainnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 27 Desember 2020, 23:14 WIB
Firli Bahuri Jawab Keraguan Publik Soal Harun Masiku Dan Kasus Besar Lainnya
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Repro
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkomitmen memberantas tindakan rasuah di Indonesia tanpa pandang bulu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut ditegaskan Ketua KPK, Firli Bahuri menjawab keraguan publik yang mencuat berkenaan dengan PR KPK untuk menangkap buronan kasus suap PAW DPR RI Harun Masiku serta beberapa kasus lain yang diduga melibatkan pimpinan partai politik.

Firli sendiri telah menjabat sebagai pimpinan KPK sejak dilantik pada 20 Desember 2019 lalu bersama dengan Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.

"Kami terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi tanpa melihat status pangkat dan jabatan seseorang pelaku korupsi. Prinsipnya, KPK akan bekerja sesuai asas tugas pokok KPK," kata Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/12).

KPK, kata Firli, tetap melakukan proses penyelidikan guna menentukan sebuah peristiwa masuk pidana korupsi untuk dilakukan penyidikan. KPK juga akan melakukan penyidikan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan saksi dan menemukan bukti-bukti sehingga membuat terang sebuah perkara hingga menemukan tersangka.

"Prinsipnya, KPK bekerja berdasarkan bukti dan keterangan saksi-saksi karena dengan bukti itulah kita bisa menemukan tersangkanya," jelasnya.

Beragam strategi pun dilakukan lembaga antirasuah, mulai dari strategi pendidikan masyarakat, strategi pencegahan, dan strategi penindakan. Firli menegaskan, semua strategi tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi core bussiness pemberantasan korupsi yang dijalankan secara simultan dan berkelanjutan.

"Kami akan tuntaskan perkara korupsi secara profesional, akuntabel, kepastian hukum, keadilan, menjunjung tinggi HAM serta tidak pandang bulu. Itu adalah kunci kerja kami," urai Firli Bahuri.

"Mari diingat kembali semua statement saya sejak 2019 lalu saat kami mengikuti fit and proper test di DPR RI mengenai konsep pemberantasan korupsi mulai strategi pendidikan masyarakat, pencegahan dan strategi penindakan," sambungnya.

Yang tak kalah penting, kerja KPK dilakukan dengan menjalankan konsep kolektif kolegial bersama lembaga penegak hukum lain. Ibaratnya, lanjut Firli, kerja KPK seperti pertunjukan orchestra di mana semua pemain dan alatnya memainkan pada kunci dan nada yang sama, serta bermain pada tatarannya.

"Soal penilaian, kami serahkan kepada publik, tapi kami selalu berupaya sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik. Walaupun kami menyadari tidak pernah sebagai yang terbaik," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA