Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Motif Pelaku Geruduk Rumah Wartawan RMOL Diduga Terkait Masalah Parkir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 22 Desember 2020, 16:46 WIB
Motif Pelaku Geruduk Rumah Wartawan RMOL Diduga Terkait Masalah Parkir
Rumah wartawan RMOLJatim dijaga polisi pasca didatangi dan diancam orang tak dikenal/RMOLJatim
rmol news logo Aksi kekerasan yang menimpa keluarga wartawan RMOLJatim yang merupakan bagian dari jaringan RMOL Network, Taufik Panji Alam, diduga terkait dengan masalah parkir di festival sepak bola Anniversary Pelita Jaya di Lapangan POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Minggu malam (20/12).

Saat itu Taufik yang juga merupakan Ketua Pelaksana Kegiatan mempertanyakan kelola parkir yang tidak sesuai. Tapi, pelaku malah marah-marah.

"Kasus yang menimpa saya dan keluarga sebenarnya terkait dengan tugas dan tanggungjawab saya di acara event bola pada Sabtu Minggu (19-20 Desember). Saat itu saya minta laporan dari parkir dan stand. Saya minta penjelasan pasca penutupan acara. Tapi mereka tidak terima. Suasana pun memanas. Akhirnya saya minta pertemuan dilanjut besok paginya agar bisa menyampaikan langsung pertanggunganjawaban ke tuan rumah sebagai pihak penyelenggara," tutur Taufik, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (22/12).

"Namun besok paginya, saya batal datang. Mungkin saat itu Allah kasih pencerahan ke saya untuk tidak datang meski telah ditelpon berkali-kali. Seandainya saja saya datang, mereka tampaknya sudah mempersiapkan sajam. Mereka juga mengancam kalau tidak segera diselesaikan akan terjadi sesuatu," ungkapnya.

Taufik menambahkan, saat pelaku bersama teman-temannya menggeruduk kediamannya, tangan adiknya, Sugia Satrya Adhi, sempat terkena sabetan senjata tajam karena berusaha menghalangi-halangi pelaku masuk rumah.

Pada Senin (21/12) sekira pukul 15.40 WIB, pelaku yang berjumlah 7 orang dan mengatasnamakan ormas tertentu mendatangi rumah Taufik dan mengancam keluarga korban dengan senjata tajam.

Saat kejadian, dia sedang tidak berada di rumah. Saat itu di rumah ada istri, anak, dan adiknya sedang bermain di depan rumah. Akibat peristiwa itu keluarga korban sontak kaget dan menangis.

"Saat ini kondisi anak dan istri saya syok. Saya tidak tega melihatnya. Mereka datang ke rumah berteriak, membuat gaduh lingkungan, dan merangsak masuk ke dalam rumah," terang Taufik.

Peristiwanya terjadi dalam rentang waktu satu jam. Para pelaku sempat bikin kegaduhan. Akibat kejadian tersebut, Taufik dan keluarga mengalami trauma. Apalagi adiknya sempat terkena sabetan senjata tajam.

"Untung saat itu ada adik saya di rumah. Sempat terjadi dorong mendorong. Akibatnya adik saya terkena sabetan di tangan bagian kanan. Barang bukti tempat pisau terjatuh akhirnya disimpan dan menjadi barbuk saat BAP semalam," imbuh Taufik.

Atas kejadian ini, korban kemudian melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Sugia Satrya Adhi, adik Taufik yang sempat terkena sabetan juga sudah menjalani visum.

Peristiwa ini telah dilaporkan dalam LP K/XII/2020/PMJ/Restro Depok/Sek Limo.

Sementara untuk istri dan anak Taufik, karena masih mengalami trauma, hari ini mereka mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok.

Hingga berita ini diturunkan, Kantor Berita RMOLJatim masih menunggu perkembangan terbaru atas kasus tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA