Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Panggil Istri Edhy Prabowo Sebagai Saksi Untuk Suaminya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 22 Desember 2020, 10:33 WIB
KPK Panggil Istri Edhy Prabowo Sebagai Saksi Untuk Suaminya
Edhy Prabowo dan Iis Rosyita Dewi/Net
rmol news logo Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil istri tersangka Menteri KKP (nonaktif) Edhy Prabowo, Iis Rosyita Dewi sebagai saksi kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam agenda pemeriksaan, jabatan Iis adalah selaku anggota DPR RI yang diperiksa untuk suaminya, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (22/12).

Selain Iis kata Ali, pihaknya juga memanggil beberapa saksi lainnya. Yaitu, Muhammad Zaini Hanafi selaku Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian KKP, Djasman Malik selaku advokat, Kasman selaku Finance PT PLI.

Selain itu, Halim Chasani selaku Chief Security Hotel Grandhika yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP).

Penyidik KPK telah mendalami aliran dana dalam perkara ini. Pendalaman itu dilakukan saat melakukan pemeriksaan terhadap saksi  pada Selasa (8/12).

Yaitu, Ellen selaku Sales PT PLI yang dikonfirmasi terkait dengan data pemaparan PT Aero Citra Kargo (ACK) kepada para eksportir.

"Saksi Devi Komalah Sari selaku mengurus rumah tangga, dikonfirmasi mengenai dugaan aliran uang kepada tersangka EP dkk," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (9/12).

Selain itu kata Ali, untuk saksi Qushairi Rawi selaku Staf Edhy Prabowo dikonfirmasi mengenai adanya dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka Amiril Mukminin (AM).

Kemudian, Staf Khusus MKP, Putri Catur dikonfirmasi mengenai berbagai barang bukti yang dititipkan okeh tersangka Andreau Pribadi Misata (APM) kepada dirinya.

Penyidik hingga saat ini telah menyita uang Rp 16 miliar, lima unit mobil dan sembilan unit sepeda dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) hingga penggeledahan di tujuh tempat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA