Dari kabar yang beredar, KPK disebut menangkap seorang dokter gigi bernama David Andreasmito.
Kabar OTT ini diduga kepentingan politik jelang Pilkada Surabaya. Pasalnya, David merupakan salah seorang tim sukses pemenangan paslon wali kota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman.
"Sejauh ini info yang saya terima tidak ada, sampaikan teman-teman," terang Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara bidang Penindakan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/12).
Terpisah, David Andreasmito menyayangkan adanya kabar hoaks tersebut.
Menurutnya, kabar hoaks itu tak bisa dipisahkan dari aktivitas pemilihan walikota (Pilwali) Surabaya.
"Saya menyayangkan kenapa pilkada yang harusnya damai, malah dikotori dengan hal-hal semacam ini. Fitnah yang keji dan picik,†ujar arek asli kampung Wonorejo, Surabaya itu.
David berharap, agar warga Surabaya tidak mudah mempercayai kabar hoaks dan fitnah.
Ia meminta warga tidak goyah terhadap pilihannya.
“Jangan percaya hoaks dan jangan goyah agar Surabaya bisa mendapatkan wali kota terbaik, yang bisa memajukan kota,†pesannya.
Selama Pilwali berlangsung, David menyebut bukan kali ini saja ia menjadi korban fitnah.
Ia juga sudah sempat melaporkan salah satu fitnah yang menimpanya ke Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: