Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

GPPB: Pembunuhan Di Sigi Bukti Kegagalan BNPT Halau Terorisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 30 November 2020, 21:32 WIB
GPPB: Pembunuhan Di Sigi Bukti Kegagalan BNPT Halau Terorisme
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (PP GPPB), Abraham/Ist
rmol news logo Pembunuhan empat orang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan pembakaran rumah tempat pelayanan umat Kristiani pada Jumat lalu (27/11) dinilai bentuk kecolongan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menghalau tindakan terorisme.

"Seharusnya BNPT lebih masif lagi dan lebih galak dalam menangani teroris di Indonesia, jangan bergerak masifnya hanya karena sudah kecolongan seperti hari ini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (PP GPPB), Abraham dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (30/11).

Padahal menurut Abraham, Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar sempat berjanji akan menjadikan kelompok MIT sebagai agenda prioritas BNPT.

"Ini adalah bagian dari kegagalan BNPT yang dipimpin oleh Komjen Boy Rafli Amar. Sebaiknya Boy Rafli mundur saja karena masih banyak putra bangsa yang kompeten dalam memberantas terorisme," tegasnya.

Ancaman teror ini dinilainya sangat berbahaya bagi rasa persatuan Indonesia. Sebab peristiwa teror ini akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan masyarakat dan kondisi perpolitikan bangsa.

"Peristiwa ini juga sangat memukul bangsa kita, apalagi di tengah situasi negara kita seperti hari ini," tandasnya.

Saat ini, penyidik Densus 88 dan Satgas Operasi Tinombala telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi dalam kasus tersebut. Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, saat penyidik menunjukan foto yang dicurigai sebagai pelaku, para saksi membenarkan bahwa pelaku diduga merupakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Penyidik menunjukkan beberapa foto yang dicurigai termasuk dalam kelompok MIT, beberapa di antaranya menyampaikan bahwa benar yang ada di-TKP itu ada di foto yang ditunjukkan penyidik," kata Argo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA