Demikian disampaikan koordinator lapangan Gagak, Said Abdillah saat menggelar aksi, di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin petang (30/11).
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, mereka mendesak pimpinan KPK untuk segera memanggil Azis Syamsuddin karena diduga terlibat dalam perkara
red notice Djoko Sugiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
"Kami menggugat KPK segera memanggil Azis Syamsuddin dan mendalami dugaan keterlibatannya dalam kasus Djoko Tjandra pada kasus penghapusan
red notice di kasus Bank Bali," ujar Said Abdillah.
Selain itu, mereka juga mendesak KPK untuk segera menetapkan Azis Syamsuddin sebagai tersangka karena diduga mengetahui terjadinya persengkongkolan suap menyuap dalam kasus Djoko Tjandra.
"Segera ganyang koruptor, KPK tidak boleh takut apalagi ciut!" tegas Said Abdillah.
Aksi ini merupakan respons terhadap adanya keterangan baru dari mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri, Irjen Napoleon Bonaparte saat menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (24/11).
Pada kesaksiannya, Napoleoen menyebut dua nama besar di institusi Kepolisian dan DPR RI. Yakni, Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: