Hal ini dipastikan setelah direktur sekaligus pemilik PT MAJ Bekasi Sejahtera, Tommy Santoso, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa PT MAJ Bekasi Sejahtera adalah milik Gita Wirjawan.
“Hanya ada kemiripan antara nama perusahaan dengan brand yang dimiliki Pak Gita Wirjawan,†ungkap Tommy melalui keterangan yang diterima Redaksi, Jumat (6/11).
Klarifikasi tersebut dilakukan Tommy setelah sebelumnya muncul pemberitaan yang mengatakan Gita Wirjawan telah menjadi korban penipuan investasi proyek properti melalui PT MAJ Bekasi Sejahtera.
Tommy mengaku, PT MAJ Bekasi Sejahtera memang diajak bekerja sama oleh kelompok usaha IDE Land yang dimiliki Harry Goenawidjaja (Komisaris Utama) dan Irza Ifdial (Direktur Utama).
IDE Land menawarkan kerjasama mengembangkan lahan di Jalan Alternartif Cibubur dengan setoran modal bersama untuk membangun apartemen. PT MAJ Bekasi Sejahtera pun setuju untuk menyetorkan modal hingga puluhan miliar rupiah.
Faktanya, pihak IDE Land tidak pernah memenuhi kewajibannya dan justru menggunakan dana setoran modal dari PT MAJ Bekasi Sejahtera untuk kepentingan pribadi.
Atas kejadian ini, PT MAJ Bekasi Sejahtera pun melaporkan dugaan tindak penipuan ini ke Polda Metro Jaya.
Saat ini kedua pelaku telah ditangkap dan berkas perkara sudah masuk ke Kejaksaan. Proses persidangan pun sudah dimulai dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabar yang menyebutkan bahwa mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, merupakan pemilik PT MAJ Bekasi Sejahtera, dipastikan tidak benar. 
