Tembak Perwira Terlibat Narkoba, Arteria Dahlan: Kapolda Riau Tegak Lurus Dengan Komitmen Kapolri

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi saat merilis penangkapan penyelundup narkoba yang melibatkan perwira polisi/Ist

Kompol IZ tumbang seketika saat peluru panas bersarang kakinya. Sang oknum dilumpuhkan sesama polisi karena diduga sempat melawan saat dilakukan penangkapan.
"Ini memperlihatkan dan sekaligus membuktikan Polda Riau tegak lurus pada komitmen Kapolri dalam pemberantasan peredaran narkoba," kata Arteria dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/10).
Disisi lain, Arteria sependapat dengan sikap tegas Kapolri yang tanpa toleransi jika anggotanya terlibat agar dihukum mati. Pasalnya, sambung dia Polri menjadi serambi muka yang memperlihatkan politik hukum negara dalam pemberantasan peredaran narkoba disamping BNN.
"Semoga kerja hebat dan kerja berani Polda Riau bisa dijadikan contoh bagi kerja-kerja kepolisian di daerah lain," tandasnya.
Ia menyarankan, tim yang terlibat dalam pengungkapan ini diberikan reward berupa promosi jabatan lantaran dianggap mampu membuktikan sebagai patriot-patriot merah putih, yang tau harus memilih mengedepankan kepentingan negara daripada melindungi oknum walau dari satu institusi.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa tindakan tegas terhadap mereka oknum anggota polisi yang terlibat narkoba adalah perintah langsung Kapolri Jenderal Idham Azis dalam memberantas peredaran narkoba.
"Komitmen Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sangat jelas dan dan tegas. Anggota yang terlibat harus dihukum mati karena sebenarnya dia tahu undang-undang dan dia tahu hukum," ungkap Argo dalam keterangannya, Sabtu (24/10).
Argo mengingatkan kepada seluruh anggota Polri agar tidak main-main dengan barang haram tersebut. Terlebih ikut andil dalam sindikat tersebut.
"Jangan coba-coba memakai apalagi menjadi bandar. Pimpinan Polri tidak akan mentolerir. Hukumannya mati," tandas jenderal bintang dua itu.
Argo melanjutkan, proses pemecatan Kompol IZ dari keanggotaan Polri menunggu vonis pengadilan. Jika yang bersangkutan dinyatakan bersalah atau terbukti maka sanksi pemecatan menanti. "Kita tunggu hasil vonisnya seperti apa," tutupnya
"Ini memperlihatkan dan sekaligus membuktikan Polda Riau tegak lurus pada komitmen Kapolri dalam pemberantasan peredaran narkoba," kata Arteria dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/10).
"Semoga kerja hebat dan kerja berani Polda Riau bisa dijadikan contoh bagi kerja-kerja kepolisian di daerah lain," tandasnya.
Ia menyarankan, tim yang terlibat dalam pengungkapan ini diberikan reward berupa promosi jabatan lantaran dianggap mampu membuktikan sebagai patriot-patriot merah putih, yang tau harus memilih mengedepankan kepentingan negara daripada melindungi oknum walau dari satu institusi.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa tindakan tegas terhadap mereka oknum anggota polisi yang terlibat narkoba adalah perintah langsung Kapolri Jenderal Idham Azis dalam memberantas peredaran narkoba.
"Komitmen Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sangat jelas dan dan tegas. Anggota yang terlibat harus dihukum mati karena sebenarnya dia tahu undang-undang dan dia tahu hukum," ungkap Argo dalam keterangannya, Sabtu (24/10).
Argo mengingatkan kepada seluruh anggota Polri agar tidak main-main dengan barang haram tersebut. Terlebih ikut andil dalam sindikat tersebut.
"Jangan coba-coba memakai apalagi menjadi bandar. Pimpinan Polri tidak akan mentolerir. Hukumannya mati," tandas jenderal bintang dua itu.
Argo melanjutkan, proses pemecatan Kompol IZ dari keanggotaan Polri menunggu vonis pengadilan. Jika yang bersangkutan dinyatakan bersalah atau terbukti maka sanksi pemecatan menanti. "Kita tunggu hasil vonisnya seperti apa," tutupnya

EDITOR: IDHAM ANHARI
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..