Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Samuel F Silaen: Nama Baik Polri Dipertaruhkan Dalam Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 15 September 2020, 21:56 WIB
Samuel F Silaen: Nama Baik Polri Dipertaruhkan Dalam Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber/Net
rmol news logo Kasus penusukan yang menimpa ulama Syekh Ali Jaber harus benar-benar diusut tuntas oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, apa yang menimpa Syekh Ali Jaber adalah kejahatan kemanusiaan yang hakiki, bukan karena faktor agama yang disandangnya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen. Menurutnya, kasus tersebut juga menjadi warning Polri untuk menjamin keamanan menjelang pilkada serentak 2020.

"Nama baik Polri dipertaruhkan dalam kasus penusukan Syekh Ali Jaber ini. Polisi harus mampu mengungkap kasus ini sampai tuntas, jangan sampai terjadi mis interpretasi dari semua kalangan. Ini jadi pembuktian bahwa Polri mampu," kata Silaen dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (15/9).

Ia pun menyarankan agar Polri transparan dengan membuka informasi soal sebab musabab pelaku melakukan penusukan terhadap ulama yang sedang berdakwah.

"Apa yang terjadi dan dialami yang bersangkutan sampai begitu tega menusuk orang. Ini harus transparan," imbuhnya.

Bahkan bila perlu, ujar Silaen, proses hukum ditanyangkan secara live ke publik agar masyarakat melihat langsung penjelasan pelaku penusukan. Sebab menurut Silaen, saat ini rakyat Indonesia sedang dihinggapi sindrom ketidakpercayaan terhadap Polri bila merujuk pada kasus-kasus serupa yang pernah terjadi.

"Jadi ini tantangan berat sekaligus harapan rakyat terhadap hadirnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hukum tak bisa pandang bulu, semua warga negara harus mendapat perlakuan yang sama," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA