Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Periksa Dua Tersangka Suap Proyek Di Muara Enim, Fitrianzah Digarap Sebagai Saksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 24 Juli 2020, 11:50 WIB
KPK Periksa Dua Tersangka Suap Proyek Di Muara Enim, Fitrianzah Digarap Sebagai Saksi
Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta/RMOL
rmol news logo Penyidik KPK memanggil mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB (AH) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selain memanggil Aries HB, penyidik KPK juga memanggil mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi (RS) sebagai tersangka.

"Kedua tersangka kami panggil untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap terkait proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Muara Enim," ucap Plt Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (24/7).

Selain itu, penyidik juga memanggil Fitrianzah selaku anggota DPRD Kabupaten Muara Enim periode 2014-2019 sebagai saksi untuk tersangka Ramlan Suryadi.

Sebelumnya, penyidik KPK juga telah memanggil beberapa mantan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim untuk diperiksa sebagai saksi tersangka Ramlan Suryadi.

Ramlan Suryadi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, dan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB telah ditetapkan sebagai tersangka pada 3 Maret 2020 setelah mangkir dua kali dari panggilan penyidik KPK. Keduanya ditangkap pada Minggu kemarin (27/4).

Kedua tersangka diduga menerima commitment fee dari seorang kontraktor bernama Robi Okta Fahlevi (ROF) yang terlebih dahulu ditangkap dan ditetapkan tersangka bersama dengan Bupati Kabupaten Muara Enim, Ahmad Yani (AYN), Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan PPK di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Elfin Muhtar (EM).

Dalam pelaksanaan pengadaan, tersangka ROF diduga memberikan commitment fee sebesar 5 persen dari total nilai proyek kepada pihak-pihak selain AYN sebagai Bupati Kabupaten Muara Enim 2018-2019.

Robi disebut memberikan uang senilai Rp. 3,031 miliar dalam kurun waktu Mei-Agustus 2019 kepada Aries HB yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Muara Enim di rumahnya.

Sedangkan Ramlan Suryadi disebut menerima commitment fee dari Robi senilai Rp 1,115 miliar dan menerima satu unit telepon genggam merek Samsung Note 10 yang diberikan dalam kurun waktu Desember 2018 hingga September 2019 yang bertempat di Citra Grand City Cluster Sommerset dan di rumah Ramlan.

Pemberian tersebut diduga berhubungan dengan commitment fee perolehan Robi atas 16 paket pekerjaan di Kabupaten Muara Enim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA