Mendengar kabar duka itu, pihak
Metro TV langsung mengucapkan bela sungkawa.
"
Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar
Metro TV sangat berduka atas berpulangnya Yodi Prabowo," kata News Director
Metro TV, Arief Suditomo dalam keterangnnya, Jumat petang.
Arief Suditomo menjelaskan, almarhum Yodi Prabowo bekerja di
Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi diketahui sebagai editor video di redaksi.
Yang bersangkutan diketahui terakhir bertugas di kantor
Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020 pada pukul 15.00 sampai 22.27 WIB.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar Arief Suditomo.
Pihak
Metro TV pun mendoakan agar almarhum Yodi Prabowo mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Pihaknya juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"
Metro TV tidak hanya akan mengenang Yodi Prabowo dalam doa, namun juga akan memperjuangkan keadilan untuk almarhum," ungkap Arief Suditomo menutup keterangannya.
Jasad seorang pria ditemukan di Pinggir Tol JORR Jakarta Selatan, Jumat siang. Jenazah tampak mulai membusuk dan bersimbah darah.
Saat ditemukan korban mengenakan jaket hijau tua dengan celana hitam, dan memakai sepatu. Korban juga terlihat masih memakai helm di bagian kepalanya.
Setelah didalami, korban diketahui bernama Yodi Prabowo (26), warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Dia adalah karyawan
Metro TV.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, jajarannya sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasil pengamatan, jenazah mengalami beberapa luka tusuk senjata tajam.
"Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," kata Irwan saat dikonfirmasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.