Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituding Raup Untung Saat Corona, IDI Jepara Laporkan Warganet Ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 09 Juli 2020, 21:05 WIB
Dituding Raup Untung Saat Corona, IDI Jepara Laporkan Warganet Ke Polisi
Unggahan dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan IDI Jateng/RMOLJateng
rmol news logo Seorang pengguna media sosial berinisial AN dilaporkan ke Polres Jepara lantaran diduga melakukan fitnah dan ujaran kebencian terhadap para tenaga kesehatan di Kota Ukir.

Laporan tersebut dilayangkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jepara, Kamis (9/7).

"Kami harap netizen dapat bijak menggunakan media sosial, semoga menjadi pembelajaran bersama,” kata Ketua IDI Jepara, dr. Triyono Teguh Widodo dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Dugaan ujaran kebencian disampaikan AN melalui grup Facebook MIK (Media Informasi Komunikasi) Jepara Official. Unggahan tersebut telah dilaporkan ke Polres Jepara dengan laporan Nomor: STPL/363/VII/2020/Res Jepara/Reskrim.

IDI Jepara mengaku khawatir jika hal ini menjadi contoh buruk warga lainnya. Pasalnya unggahan akun AN adalah informasi yang dapat menyesatkan dan bisa membuat warga semakin abai akan protokol kesehatan serta memperkeruh situasi pandemik Covid-19.

"Kita semua pasti tidak ingin wabah ini terjadi, dan optimis bisa melewati. Meski ada rekan kami yang gugur mendahului demi mengupayakan kesembuhan pasien Covid-19. Kita hanya butuh dukungan warga tetap patuhi protokoler kesehatan,” bebernya.

Pelaporan IDI Jepara ini karena netizen AN menganggap adanya proyek dokter untuk meraup keuntungan dari pandemik Covid-19.

"Corona iku orak penyakit, mosok corona, iku sih gawe-gawene dokter ae sandiwarane, lah bayarane mundak+ entok duit koh PEMDA, (Korona itu tidak penyakit, itu akal-akalan sandiwara dokter agar dapat kenaikan gaji dan uang dari pemerintah daerah)” tulis AN dalam unggahannya, Kamis (9/7).

Selain itu akun AN juga menuduh, jika fasilitas hotel untuk karantina nakes hanya untuk penunjang kesenangan mereka. Ia juga mengajak warganet lain agar tidak percaya, akan virus yang telah merenggut puluhan nyawa warga Jepara ini.

"Dadi kue kue kabeh iki orak usah wedi ikut gawean dokter!!! PAHAM RA??, (Jadi kalian semua tidak usah takut itu buatan dokter! Paham tidak?)” pungkas AN dalam tuduhan ke IDI Jepara itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA