Pusako: Tuntutan Ringan Terhadap Penganiaya Novel Komedi Satire Terlucu

Peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari/Net

Sebabnya, tindakan kejam itu cuma dinilai oleh Jaksa sebagai perilaku tidak sengaja dari terdakwa yang disebut terbukti menyiram air keras, dan mengenai wajah Novel. Hingga akhirnya tuntutan yang diberikan hanya setahun kurungan penjara.
Proses hukum yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara itu pun menggelitik peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari untuk berkomentar.
"Ini (tuntutan hukum ke penyiram air keras Novel) adalah komedi satire terlucu," ujar Feri Amsari saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/6).
Menurutnya, tuntutan hukum tersebut layak disebut komedi satire terlucu karena bertolak belakang dengan rangkaian pembuktian yang berlarut-larut, dan dikerjakan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Bayangkan, selain berbagai alat bukti yang tidak sesuai hasil TGPF dan kesaksian Novel yang merupakan korban, tentu keterangannya adalah alat bukti utama, tindakan ini dilakukan aparat penegak hukum yang semestinya dihukum lebih berat," terang Feri Amsari.
Oleh karena itu dia berpandangan bahwa proses hukum pengadilan penyiram air keras Novel yang tengah berjalanan ini tidak sesuai dengan kaidah hukum yang dipelarinya.
"Nalar sehat publik dan teori ilmu hukum sudah kehilangan daya warasnya. Republik sudah gila. Wajar kita mempertanyakan ketidakwarasan proses penegakan hukum ini," tutup Feri Amsari.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..