Hal itu disampaikan Firli Bahuri menanggapi munculnya LSM dengan nama Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat yang menggunakan inisial KPK dan logo yang hampir mirip yang baru membuka cabang di Cianjur Selatan.
"Tidak ada itu (Komite Pencegahan Korupsi naungan KPK). Perhatikan logonya aja beda," ucap Firli Bahuri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/5).
Apalagi, Komite Pencegahan Korupsi tersebut memiliki tugas yang mirip dengan KPK RI, yakni melakukan pencegahan dan pembinaan terkait tindak pidana korupsi.
Sehingga, Firli menyebut telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk melakukan penertiban dan pengawasan terhadap LSM yang menggunakan logo dan inisial yang mirip dengan KPK RI untuk menghindari penyalahgunaan nama institusi.
"Kita sudah memberitahukan ke Polda setempat untuk melakukan penertiban dan pengawasan," tegas Firli.
Diketahui, Komite Pencegahan Korupsi tersebut juga mencantumkan alamat kantornya serta kontak yang dapat dihubungi.
Mereka meminta agar warga Cianjur Selatan untuk mengadukan jika adanya dugaan korupsi ke nomor yang tertera. Sehingga tim dari Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Jabar akan menindaklanjuti ke lapangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: