Dua orang yang dipanggil adalah Project Manager Divisi VI PT Adhi Karya, Misbachus Shudur, dan Manager Keuangan Proyek IPDN Sulawesi Utara 2011, Moch. Mabruri.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DJ (Dudy Jacom)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (4/2).
Kedua saksi tersebut akan didalami pengetahuannya terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Kampus IPDN di Sulawesi Utara.
Mantan Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelola Aset (AKPA) Setjen Kemendagri, Dudy Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan empat kampus IPDN.
KPK juga telah menetapkan dua tersangka lainnya yakni Kepala Divisi Gedung atau Kepala Divisi I PT Waskita Karya Adi Wibowo dan Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya Dono Purwoko.
KPK menduga Dudy Jocom melalui kenalannya menghubungi beberapa kontraktor untuk menginformasikan adanya proyek IPDN. Selanjutnya, para pihak itu menggelar pertemuan di sebuah kafe di Jakarta.
Dari pertemuan itu, disepakati adanya pembagian proyek. Proyek IPDN di Sulawesi Selatan digarap Waskita Karya sementara PT Adhi Karya menggarap proyek IPDN di Sulawesi Utara.
KPK menduga, Dudy Jacom dkk telah meminta
fee sebesar 7 persen dari setiap proyek tersebut. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp 21 miliar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: