Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, mengatakan, kejaksaan memerlukan keterangan dari para saksi dan kemungkinan pemeriksaan berlangsung dengan materi yang agak berbeda.
Febrie menyebutkan sejumlah perusahaanyang diperiksa hari ini menyangkut hasil audit. Febrie mengatakan pemeriksaan saksi hari ini juga terkait dengan pertanggungjawaban keuangan.
"Kita panggil lima akuntan, untuk penggalian informasi, sesuai dengan latar belakangnya. Materi pemeriksaan pastinya beda," ujar Febrie kepada media di Gedung Kejaksaan, Kamis (30/1).
"Ada dari PwC, kalo dari PWC kan dari hasil auditnya. Terus kalau asuransi (Jiwasraya) ini seputar mengenai tentang pertanggung jawaban keuangan dari sisi akuntansi nya. Kegiatannya itu," kata Febrie lagi.
Disebutkan dari lima nama yang dipanggil ada nama Direktur Keuangan dan Investasi Wana Artha Life, Daniel Halim. Ini merupakan pemeriksaan kali kedua terhadap Daniel.
"Masih ada kelanjutan. Saya pikir mungkin banyak lah (pencarian informasi) dari penyidik," ungkap Febrie.
Lima saksi yang diperiksa adalah; Angelique Dewi Daryanto dari PwC, M. Jusuf Wibisana M. Ec dari PwC, Ony Ardyanto dari Asuransi Jiwasraya, Dicky Kurniawan dari jiwasraya dan Daniel Halim dari Direktur Keuangan & Investasi Wana Artha Life.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: